Lapas Narkotika Kasongan Perkuat Komitmen Zona Integritas, Laksanakan Studi Tiru ke LPKA Palangka Raya
Info Kasongan- Dalam upaya memperkuat komitmen menuju tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Kasongan melaksanakan kegiatan studi tiru Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Palangka Raya, pada Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan Lapas Narkotika Kasongan, Eko Purwanto, bersama sejumlah staf pelaksana yang tergabung dalam Tim Pokja ZI.
Tujuan utama dari studi tiru ini adalah menyerap pengetahuan, strategi, serta praktik terbaik dari satuan kerja yang telah lebih dulu berhasil dalam membangun budaya integritas dan menerapkan prinsip reformasi birokrasi di lingkup pemasyarakatan.
“Kami datang untuk belajar langsung dan menggali lebih dalam strategi serta inovasi yang telah dilakukan oleh LPKA Palangka Raya. Semua pengalaman itu nantinya akan kami adaptasi untuk memperkuat Pembangunan Zona Integritas di Lapas Narkotika Kasongan,” ujar Eko Purwanto.
Sementara itu, Kepala LPKA Palangka Raya, Suwarto, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kunjungan kerja tersebut. Ia menilai kegiatan seperti ini sangat penting sebagai sarana berbagi pengalaman, memperkuat kolaborasi, dan memperluas jaringan antar-unit kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
“Kami menyambut baik kunjungan ini. Semoga studi tiru ini bisa menjadi wadah saling belajar, memperkaya ide-ide baru, serta memperkuat budaya integritas dalam pelayanan publik,” tutur Suwarto.

Baca Juga : Hujan Tiap Malam, Kabupaten Katingan Masih Aman dari Banjir
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif antara Tim Pokja ZI dari Lapas Narkotika Kasongan dan jajaran LPKA Palangka Raya. Dalam sesi tersebut, peserta membahas berbagai aspek penting pembangunan Zona Integritas, mulai dari penguatan manajemen perubahan, peningkatan kualitas layanan publik, hingga inovasi berbasis digital dalam pelayanan warga binaan.
Rombongan juga berkesempatan meninjau langsung beberapa area pelayanan publik LPKA Palangka Raya yang dinilai berhasil menerapkan sistem kerja efisien dan ramah masyarakat. Beberapa inovasi pelayanan yang diterapkan LPKA pun menjadi inspirasi bagi Lapas Kasongan untuk diadaptasi ke dalam sistem mereka.
Terpisah, Kepala Lapas Narkotika Kasongan, Yurdani, memberikan apresiasi tinggi kepada tim yang telah melaksanakan studi tiru tersebut.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari komitmen Lapas Narkotika Kasongan dalam mempercepat reformasi birokrasi dan memperkuat nilai integritas di lingkungan kerja.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Melalui studi tiru ini, kami berharap dapat menerapkan hasil pembelajaran secara nyata agar pelayanan publik di Lapas Narkotika Kasongan semakin profesional dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” tegas Yurdani.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan cenderamata dan foto bersama sebagai simbol semangat kolaborasi antarlembaga.
Melalui kegiatan ini, Lapas Narkotika Kasongan semakin memperkuat langkahnya menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), sekaligus menjadi bagian dari upaya nasional dalam membangun lembaga pemerintahan yang bersih, melayani, dan berintegritas tinggi.















